1. Tujuan[kembali]

a. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengaplikasian sistem digital

b. Untuk mengetahui dan memahami rangkaian kontrol kelembaman tanah rumah tanaman


2. Alat dan Bahan[kembali]

    2.1 Alat[kembali]

a. Voltmeter DC



    2.2 Bahan[kembali]

a. Resistor



Spesifikasi Resistor



b. Sensor Soil Moisture
Response of soil water sensors to varying levels of soil organic matter...  | Download Scientific Diagram 
Characteristics of Real-time Soil Moisture Monitoring Sites and Sensor... |  Download Table 

 

 
c. Sensor LM35

·         Kalibrasi dalam satuan derajat celcius.

·         Lineritas +10 mV/ º C.

·         Akurasi 0,5 º C pada suhu ruang.

·         Range +2 º C – 150 º C.

·         Dioperasikan pada catu daya 4 V – 30 V.

·         Arus

Ketika sensor ldr mendeteksi cahaya , maka resistansi dari LDR menjadi rendah yang menyebabkan output tegangan semakin tinggi, dan arus akan mengalir dari vcc kemudian masuk ke ldr dan terukur tegangannya sebesar 0,72V, kemudian masuk ke kaki basis Q3, sehingga Q3 menjadi aktif, dan arus akan mengalir dari vcc masuk ke R11 masuk ke kaki kolektor Q3 lalu ke emitter dan ke ground. Arus tidak masuk ke kaki basis Q4, karena tegangan basis Q4 sebesar 0,01 yang mana transistor Q4 menjadi tidak aktif. Karena Q3 aktif maka arus mengalir dari vcc kemudian akan mengalir ke relay 3, sehingga relay 3 menjadi aktif. Kemudian arus mengalir dari baterai ke motor dan ke LED. Kemudian arus diteruskan ke Relay 1 dan kemudian ke ground. Dan motor dc akan berputar ke kanan yang menandakan atap menjadi terbuka.

Dan ketika atap terbuka dan suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35 besar sama dari 36 derjat, dan kelembaman tanah rendah yang dideteksi oleh sensor soil moisture outputnya berlogika 0, Dikarenakan tidak ada arus yang mengalir ke pin B pada Decoder dan salah satu input dari gerbang logika AND maka akan menghasilkan input berlogika 0 dan pada LM35 mendeteksi suhu besar dari 36 derjat maka LM35 akan dihubungkan dengan detector, dan kaki akan terukur tegangan pada kaki positifnya +0,37V dan pada kaki negatifnya juga +0,36V, dan tegangan output dari opamp sebesar +15V

                Dikarenakan ada arus dari detektor maka di umpan kan arus ke R6 dan masuk ke kaki basis transistor Q6, dikarenakan ada arus pada transistor Q6, menyebabkan vcc pada RL5 akan aktif. Dikarenakan vcc pada RL4 aktif, maka arus akan mengalir ke koil RL4 dan mengaktifkan RL4 atau berada pada posisi sebelah kiri. Lalu masuk ke RL 5 yang mengakibatkan RL 5 dalam kondisi aktif atau berada pada kondisi kiri. Lalu arus dari RL5. Karena RL5 aktif, suplay dari RL5 akan mengakibatkan arus mengalir menuju ke pompa, sehingga pompa akan aktif.

Dan arus dari output op amp tadi juga masuk ke kaki input gerbang AND(U1) dan output dari gerbang AND(U1) berlogika 1. Lalu output dari gerbang AND(U1) ke pin A dari BCD Decoder ber logika 1, sehingga 7 segmen bernilai 1. Arus yg masuk ke And(U3) tadi akan berlogika  0 dan 1 dan outputnya berlogika 0. Lalu output tadi masuk ke kaki clock ic4013 yang mana pin clock ini aktif tinggi. Karena clock tadi berlogika satu maka Qcomplemen berlogika 1. Dikarenakan Qcomplemen berlogika 1, maka D juga berlogika 1,  lalu output Q ini tidak aktif atau berlogika 0. Sehingga tidak ada arus megalir ke kaki basis transistor Q5.

Kondisi 2 Tanah lembab dan suhu <36

Ketika sensor LDR tidak mendapatkan cahaya maka resistansinya akan meningkat, sehingga output tegangan dari LDR kecil. Karena output dari LDR kecil maka akan menyebabkan transistor Q3 tidak aktif, karena tegangan pada kaki basis Q3 hanya sebesar 0,19V. Karena Q3 tidak aktif maka tidak ada arus yang mengalir. Kemudian arus dari vcc mengalir ke R4 dan diteruskan ke Q4 yang tegangan pada kaki basisnya sebesar 0,76V sehingga Q4 menjadi aktif. Karena Q4 aktif arus dari vcc akan mengalir ke relay 2, dank arena relay 2 aktif maka arus akan diteruskan ke kolektor Q4 kemudian diteruskan ke kaki emitter lalu ke ground. Karena relay aktif maka koil relay akan berpindah ke kiri, kemudian arus akan mengalir ke motor lalu mengalir ke R5, yang menyebabkan motor berputar ke kiri yang menandakan atap tertutup dan juga ditandai dengan LED menyala. Lalu dari motor dc arus masuk ke Relay 6 lalu ke ground. Arus tidak mengalir ke R12 karena Relay 3 tidak aktif. Ini mendandakan atap tertutup.

                Dan ketika atap tertutup dan suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35 kecil dari 36 derjat, dan kelembaman tanah tinggi yang terdeteksi oleh sensor soil moisture sehingga outputnya menjadi 1, maka ada arus yang mengalir ke pin B pada Decoder. Dan pien B juga terhubung dengan salah satu kaki gerbang AND sehingga input dari gerbang AND (U3) 1 dan 1, maka outputnya menjadi 1. Lalu output tadi masuk ke kaki clock ic4013 yang mana pin clock ini aktif tinggi. Karena clock tadi berlogika satu maka Qcomplemen berlogika 1. Dikarenakan Qcomplemen berlogika 1, maka D juga berlogika 1,  lalu output Q ini tidak aktif atau berlogika 0. Sehingga tidak ada arus megalir ke kaki basis transistor Q5. Yang menyebabka Relay 4 dan 5 tidak aktif sehingga menghidupkan LED sebagai indikator.

 

Kondisi 3 Tanah Lembab Suhu >36

Ketika sensor ldr mendeteksi cahaya , maka resistansi dari LDR menjadi rendah yang menyebabkan output tegangan semakin tinggi, dan arus akan mengalir dari vcc kemudian masuk ke ldr dan terukur tegangannya sebesar 0,72V, kemudian masuk ke kaki basis Q3, sehingga Q3 menjadi aktif, dan arus akan mengalir dari vcc masuk ke R11 masuk ke kaki kolektor Q3 lalu ke emitter dan ke ground. Arus tidak masuk ke kaki basis Q4, karena tegangan basis Q4 sebesar 0,01 yang mana transistor Q4 menjadi tidak aktif. Karena Q3 aktif maka arus mengalir dari vcc kemudian akan mengalir ke relay 3, sehingga relay 3 menjadi aktif. Kemudian arus mengalir dari baterai ke motor dan ke LED. Kemudian arus diteruskan ke Relay 1 dan kemudian ke ground. Dan motor dc akan berputar ke kanan yang menandakan atap menjadi terbuka.

Dan ketika atap terbuka dan suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35 besar sama dari 36 derjat, dan kelembaman tanah rendah yang dideteksi oleh sensor soil moisture outputnya berlogika 1, , maka ada arus yang mengalir ke pin B pada Decoder. Dan pien B juga terhubung dengan salah satu kaki gerbang AND sehingga input dari gerbang AND (U3) 1 dan 1, maka outputnya menjadi 1. Lalu output tadi masuk ke kaki clock ic4013 yang mana pin clock ini aktif tinggi. Lalu output tadi masuk ke kaki clock ic4013 yang mana pin clock ini aktif tinggi. Karena clock tadi berlogika satu maka Qcomplemen berlogika 1. Dikarenakan Qcomplemen berlogika 1, maka D juga berlogika 1,  lalu output Q ini tidak aktif atau berlogika 0. Sehingga tidak ada arus megalir ke kaki basis transistor Q5. Yang menyebabka Relay 4 dan 5 tidak aktif. Dan pada LM35 mendeteksi suhu besar dari 36 derjat maka LM35 akan dihubungkan dengan detector, dan kaki akan terukur tegangan pada kaki positifnya +0,37V dan pada kaki negatifnya juga +0,36V, dan tegangan output dari opamp sebesar +15V kemudian arus diteruskan ke R6 dan masuk ke kaki basis transistor Q6, dan tegangan yang terukur 0,6V yang menandakan Q6 off. Sehingga arus tidak mengalir ke relay 4 dan 5 sehingga menghidupkan LED sebagai indikator.

                 

     4.3 Video Simulasi[kembali]




5. Download File[kembali]

Download file rangkaianklik

Download Video simulasiklik

Download HTML

Download datasheet soil moisture

Download datasheet sensor lm35klik

Download datasheet sensor ldrklik

Download datasheet resistorklik

Download datasheet relayklik

Download datasheet motorklik

Download datasheet ledklik

Download datasheet opampklik

Download datasheet ic4013klik

Download datasheet ic74247klik

Download datasheet potensiometerklik

Download library sensor soil moistureklik






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                       BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA  2021/2022 Oleh : Fauzan Alfitrah 2110952002 Dosen Pengampu : Dr. Darw...